Saadiah Uluputty: Potensi EBT Indonesia Sangat Besar

08-02-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Saadiah Uluputty saat Forum Group Discussion (FGD) dengan Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama dan beberapa akademisi Undip, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021). Foto : Eno/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Saadiah Uluputty, usai Forum Group Discussion (FGD) dengan Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama dan beberapa akademisi Undip, mengatakan Indonesia memiliki banyak potensi energi baru dan terbarukan dalam (EBT). Ia meminta pemerintah tidak lagi memikirkan tentang kelapa sawit yang dinilai merusak lingkungan.

 

“Kita masih punya banyak potensi yang besar kalau kita bicara tentang EBT, tapi kenapa kita masih membicarakan tentang kelapa sawit yang faktanya itu merusak lingkungan. Meskipun ada biofuel, potensi laut kita bisa menjadi tantangan ke depan. Seperti rumput laut dan angin yang bisa menjadi energi,” ujar Saadiah di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021).

 

Saadiah memaparkan, potensi EBT yang terbesar bersumber dari energi matahari dengan solar cell nya, kemudian juga biomassa, biogas, energi angin juga sangat besar. Sedangkan untuk energi nuklir, menurutnya itu masih jadi sebuah diskusi panjang terkait dengan kesiapannya, kemudian dampak dari energi nuklir itu sendiri.

 

“Apakah energi nuklir ini bisa dimasukkan ke dalam batang tubuh pembahasan RUU EBT, lalu bisa diterima, kemudian dikembangkan di Indonesia. Memang butuh waktu yang panjang, bukan saja menyiapkan supporting sistemnya, tetapi juga sosialisasinya dan juga tentang bagaimana mitigasinya, dampak lingkungannya, kemudian dampak sosial dan politik masyarakat juga,” urai politisi Fraksi PKS itu.

 

Kendala-kendala tersebut tidak bisa dibenahi oleh satu pihak saja, melainkan harus secara bersama-sama. “Kami juga menyampaikan ini kepada perguruan tinggi ini, baik itu dari SDM, teknologinya, kemudian permodalan. Kita yang semuanya itu menjadi supporting system, baik itu untuk energi fosil dan juga EBT,” pungkas Saadiah. (eno/es)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...